Dedi Mulyadi Akui Cita-Cita Kemerdekaan Belum Tercapai Penuh, Soroti Masalah Kemiskinan dan Pendidikan

Gubernur JawaBarat Dedi Mulyadi Menyampaikan Amanat di HUT RI ke 80 di Gasibu Bandung ( Tangkapan Layar Youtube Humas Jabar)

RADARBIG - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan amanat pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Minggu (17/8/2025), dengan mengakui bahwa cita-cita kemerdekaan Indonesia belum sepenuhnya terwujud.

Dedi Mulyadi menyoroti bahwa pemerintah masih menghadapi tantangan dalam memberikan perlindungan dan keadilan secara merata bagi seluruh masyarakat.

Ia secara khusus menyinggung masalah kemiskinan, kebodohan, dan penyakit yang masih menjadi penghalang bagi banyak anak-anak untuk menyelesaikan pendidikan.

"Sehingga saya tadi menghubungkan dengan, saya mohon maaf kalau masih ada anak yang putus sekolah SD karena ketidakmampuan ekonomi...Saya mohon maaf apabila masih ada anak putus SMA, SMK karena ketidakmampuan ekonomi,” ujarnya.

Untuk mengatasi masalah ini, Dedi Mulyadi menekankan pentingnya paradigma pembangunan yang transparan, integrasi yang solid antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, serta pembukaan keran pengaduan yang lebih besar di tingkat daerah.

Ia juga menawarkan bantuan dana bagi desa/kelurahan yang memiliki kesiapan untuk menyelesaikan masalah mendesak di masyarakat.

"Sehingga nanti anggaran belanja ini betul-betul menyelesaikan problem-problem," katanya.

Dedi Mulyadi berharap, dengan langkah-langkah ini, pemerintah di Jawa Barat dapat lebih efektif dalam menyelesaikan masalah-masalah mendesak yang dihadapi masyarakat.

Posting Komentar untuk "Dedi Mulyadi Akui Cita-Cita Kemerdekaan Belum Tercapai Penuh, Soroti Masalah Kemiskinan dan Pendidikan"