![]() |
Tanaman Selada Hidroponik, Foto : Istockphoto |
RADARBIG - Selada adalah salah satu sayuran yang banyak digemari oleh masyarakat. Tanaman ini merupakan salah satu jenis tanaman yang paling cocok untuk hidroponik .
Ada banyak keuntungan yang didapatkan dari bercocok tanaman secara Hidroponik. Selain pertumbuhannya yang cepat, selada hidroponik juga menghasilkan panen yang lebih bersih dan berkualitas.
Selada bukan hanya sebagai sayuran pelengkap dalam salad atau lalapan, tetapi juga memiliki banyak kelebiha yang bermanfaat untuk Kesehatan.
Berikut adalah Keuntungan dan cara bercocok tanam selada secara hidroponik yang sudah radarbig rangkum dari berbagai sumber :
Keuntungan menanam selada secara Hidroponik antara lain:
- Hemat Air
Meskipun menggunakan air sebagai media utama, hidroponik sebenarnya jauh lebih hemat air. Sistem ini mendaur ulang air sehingga tidak banyak yang terbuang.
- Tanpa Pestisida
Lingkungan yang terkontrol dalam sistem hidroponik mengurangi risiko serangan hama dan penyakit. Dengan demikian, Anda bisa menghasilkan selada yang lebih sehat dan bebas bahan kimia.
- Panen Lebih Cepat
Tanaman mendapatkan nutrisi secara langsung dan efisien, sehingga pertumbuhannya lebih optimal. Selada hidroponik bisa dipanen dalam waktu sekitar 30 hari.
- Hemat Tempat
Anda tidak membutuhkan lahan yang luas. Sistem hidroponik bisa disesuaikan, bahkan untuk area yang sangat terbatas seperti teras atau balkon.
Cara Bercocok Tanam Selada secara Hidroponik :
Peralatan dan Bahan yang Dibutuhkan :
- Wadah atau Talang NFT: Wadah plastik atau talang khusus yang bisa menampung larutan nutrisi.
- Netpot: Wadah kecil berlubang untuk meletakkan media tanam dan bibit.
- Pompa Akuarium Kecil: Untuk mengalirkan larutan nutrisi ke seluruh sistem.
- Media Tanam: Gunakan rockwool, cocopeat, atau spons.
- Bibit Selada: Pilih jenis selada yang cocok, seperti selada keriting atau selada romaine.
- Larutan Nutrisi Hidroponik (AB Mix): Campuran nutrisi khusus untuk tanaman hidroponik yang mengandung unsur makro dan mikro.
- Air Bersih: Air tawar yang tidak mengandung klorin.
Tahapan Bercocok Tanam
1. Persiapan Bibit
Rendam rockwool atau media tanam lain dalam air bersih hingga basah. Kemudian, letakkan 1-2 bibit selada di setiap kubus media tanam. Letakkan media tanam yang sudah berisi bibit di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung selama 2-3 hari. Setelah bibit mulai tumbuh, pindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari, seperti dekat jendela atau di teras.
2. Pindah Tanam
Setelah bibit memiliki 3-4 helai daun atau berumur sekitar 10-14 hari, pindahkan ke netpot. Pastikan media tanam dan akar bibit masuk ke dalam netpot. Letakkan netpot ke dalam lubang tanam di wadah atau talang hidroponik Anda.
3. Pemberian Nutrisi
Larutkan nutrisi AB Mix sesuai petunjuk pada kemasan. Ukur kadar nutrisi menggunakan TDS meter agar sesuai dengan kebutuhan selada. Sebagian besar selada membutuhkan nutrisi dengan kadar sekitar 800-1000 ppm. Masukkan larutan nutrisi ke dalam wadah atau talang.
4. Perawatan Rutin
- Pengecekan Nutrisi: Periksa level air dan nutrisi secara rutin. Tambahkan larutan nutrisi jika diperlukan. Ganti seluruh larutan setiap 7-10 hari untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi segar.
- Pencahayaan: Selada membutuhkan sinar matahari penuh setidaknya 6-8 jam per hari untuk tumbuh optimal.
- Pengendalian Hama: Meskipun jarang, tetap waspada terhadap potensi hama. Gunakan metode
alami, seperti semprotan air sabun, jika diperlukan.
5. Panen
Selada hidroponik biasanya bisa dipanen dalam waktu 30-40 hari. Anda bisa memanennya dengan memotong pangkal batang atau mencabutnya langsung. Setelah panen, bersihkan sisa-sisa tanaman dan siapkan sistem untuk penanaman berikutnya.
Bercocok tanam selada secara hidroponik adalah hobi yang menyenangkan dan bermanfaat. Dengan sedikit investasi awal dan perawatan rutin, Anda bisa menikmati panen sayuran segar, sehat, dan bebas bahan kimia langsung dari kebun mini Anda sendiri.
Posting Komentar untuk "Cara Mudah dan Keuntungan Bercocok Tanam Selada Hidroponik"