![]() |
Media UTRECHT STKIP Pasundan / foto : Annafa |
RADARBIG - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Training Civic Hukum and Education (UTRECHT) STKIP Pasundan sukses menyelenggarakan Training Of Trainer untuk Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di Kota Bandung dan Cimahi. Acara dengan tema “Meningkatkan Kapasitas Guru dalam Edukasi Pancasila, HAM, Hukum, dan Wawasan Kebangsaan”, ini dilaksanakan akhir pekan kemarin (21/09/2025).
Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah pemateri yang berpengalaman dari bidangnya. Di antaranya Hj. Ledia Hanifa Amaliah selaku anggota DPR RI, Dr. Ida Rohayani, M.Pd dari BPIP RI, Hasbullah Fudail selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Provinsi Jawa barat, serta Prof. Cecep Darmawan selaku Guru besar Ilmu Politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Hj. Ledia Hanifa Amaliah menekankan dalam penyampaiannya bahwa Guru PPKn memiliki peran strategis dalam memperkuat rasa nasionalisme dan kepribadian generasi muda. Guru bukan hanya pendidik tetapi juga figur yang memberikan warna pada proses pembentukan identitas siswa.
Disisi lain Dr. Ida Rohayani menekankan betapa pentingnya memasukkan Ideologi Pancasila ke dalam sistem pendidikan untuk mempertahankan ketahanan bangsa dalam era globalisasi. Ia mengingatkan bahwa kesulitan yang dihadapi siswa saat ini cukup sulit, sehingga pemahaman Pancasila yang kontekstual dan relevan diperlukan.
Hasbullah Fudail menyatakan bahwa sekolah harus mengajarkan kesadaran HAM sejak dini agar siswa tumbuh menjadi warga negara yang bisa saling menghargai tanpa adanya intoleransi. ia juga mengingatkan bahwa guru yang bertanggung jawab untuk membimbing dan memberikan contoh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, juga harus memahami HAM.
Sementara itu menurut Prof. Cecep Darmawan, Guru PPKn harus terus berinovasi untuk mengajarkan siswa berpikir kritis dan memahami hak, kewajiban dan nilai kebangsaan. Ia juga tak lupa mengingatkan bahwa pembelajaran PPKn akan lebih berhasil jika berfokus pada aspek afektif dan aplikatif daripada hanya kognitif.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta. untuk Guru-guru yang hadir pada Training of Trainer UTRECHT dapat memberikan pengetahuan baru sekaligus memperkaya metode pembelajaran PPKn di sekolah.
Kegiatan Training of Trainer ini menjadi bukti nyata sinergi antara Perguruan Tinggi, Pemerintahan, dan Praktisi Pendidikan dalam mendukung peningkatan kualitas guru PPKn. Melalui kegiatan ini, diharapkan muncul lingkungan pendidikan yang lebih kuat untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan karakter pada generasi penerus.
Posting Komentar untuk "Gebrakan UTRECHT STKIP PASUNDAN: Hadirkan DPR RI, BPIP RI, KAKANWIL HAM JABAR, Hingga Guru Besar UPI"