PMII Kota Cimahi Gelar Audiensi Bersama Ketua DPRD: Tegaskan Semangat Sumpah Pemuda sebagai Tuntutan Aksi Nyata untuk Kesejahteraan Daerah

Perwakilan PMII Kota Cimahi bersama Ketua DPRD Cimahi Mengadakan Audiensi ( Foto Media PMII Cimahi / Anafah )

RADARBIG - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Cimahi melakukan audiensi bersama Ketua DPRD Kota Cimahi. Audiensi ini tidak sekadar menjadi ajang silaturahmi antar-pemangku kepentingan, melainkan juga wadah penyampaian aspirasi pemuda terhadap kondisi sosial dan pembangunan daerah yang dinilai perlu perhatian serius.

Ketua PMII Kota Cimahi menegaskan bahwa semangat Sumpah Pemuda tahun ini harus dimaknai lebih dari sekadar seremonial. Menurutnya, momentum ini menjadi pengingat bahwa perjuangan pemuda tidak berhenti pada kata-kata, tetapi harus diwujudkan dalam bentuk dorongan nyata terhadap kebijakan publik yang berpihak pada kesejahteraan rakyat.

“Kami datang bukan hanya untuk bersilaturahmi, tetapi juga menyampaikan kegelisahan dan harapan masyarakat, khususnya kaum muda Cimahi. Semangat Sumpah Pemuda menuntut komitmen nyata dari para pemangku kebijakan agar kesejahteraan dan masa depan pemuda daerah dapat terwujud,” ujar M. Rizki Aliansyah.

Dalam pertemuan itu, PMII Kota Cimahi mengangkat beberapa isu krusial yang menjadi perhatian utama, di antaranya:

Pengentasan Pengangguran di Kota Cimahi

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran di Kota Cimahi mencapai 8,7%, menjadikannya salah satu yang tertinggi di Jawa Barat. PMII menilai kondisi ini perlu direspons dengan kebijakan strategis yang berpihak pada lapangan kerja baru, pelatihan keterampilan, dan kolaborasi lintas sektor.

Penguatan Ekonomi Kreatif dan Digital bagi Pemuda

PMII menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi kreatif dan digital sebagai solusi konkret untuk mengatasi pengangguran di kalangan pemuda. Dengan potensi besar yang dimiliki, Cimahi diharapkan tidak hanya menjadi kota penyangga, melainkan juga pusat inovasi dan wirausaha muda.

Keterbukaan Informasi Kebijakan Publik

Mengacu pada UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, PMII mendesak DPRD dan Pemerintah Kota Cimahi untuk menyediakan sarana transparansi seperti website resmi yang memuat informasi tentang kegiatan, kebijakan, dan penggunaan anggaran publik. Menurut PMII, hal ini penting untuk menciptakan pemerintahan yang akuntabel dan dekat dengan rakyat.

Selain tiga isu utama tersebut, audiensi juga membahas beragam aspek pembangunan daerah, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur yang masih perlu pemerataan dan peningkatan kualitas.

Ketua DPRD Kota Cimahi menyambut baik kehadiran dan masukan dari PMII. Ia mengapresiasi semangat kritis mahasiswa dan berjanji akan menindaklanjuti setiap aspirasi yang disampaikan dengan koordinasi lintas komisi di DPRD.

“Kami terbuka terhadap semua aspirasi dari elemen masyarakat, terutama dari kalangan pemuda. PMII adalah mitra strategis kami dalam membangun Cimahi yang lebih maju, inklusif, dan berkeadilan,” ujar ketua DPRD Kota Cimahi.

Audiensi tersebut ditutup dengan pesan moral bahwa semangat Sumpah Pemuda harus menjadi energi bersama dalam membangun Cimahi - bukan hanya oleh pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. PMII Kota Cimahi berharap hasil pertemuan ini menjadi langkah awal menuju kolaborasi nyata antara pemuda dan pemangku kebijakan untuk mewujudkan Cimahi yang sejahtera, transparan, dan berdaya saing tinggi.

Berbagi :